Friday, 20 April 2012

Orang yang Sering Melamun Tandanya Punya Otak Tajam

Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah. Pengajian dan study terbaru menunjukkan bahwa orang yang pikirannya sering melayang ternyata memiliki otak yang lebih tajam. Mengapa terjadi begitu?


Study terbaru menunjukkan bahawa orang yang sering melamun justeru memiliki lebih banyak memori kerja di otak, yang memberinya kemampuan untuk dapat melakukan dua hal pada saat yang sama. (visually imaginative mind index)



"Mereka yang memiliki kapasity memori otak yang lebih tinggi melaporkan pikirannya lebih sering melayang (melamun) saat melakukan tugas-tugas sederhana, meskipun kerja mereka tidak terganggu,"  Daniel Levinson, psikologis di University of Wisconsin-Madison, seperti dinyatakan oleh Dailymail.
Dalam study yang hasilnya sudah dipublishkan dalam Psychological Science ini, peneliti meminta peserta untuk menekan button saat merespons kata-kata yang muncul di layar komputer. Peneliti kemudian akan memeriksa secara berkala untuk menanyakan apakah pikiran peserta sempat melayang ataupun melamun.


Pada akhir study, peneliti mengukur kapasity memori kerja peserta serta juga memberikan skor untuk kemampuan mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematik yang mudah.Hasilnya, partisipan yang lebih banyak melamun justru yang kapasity memori otaknya lebih tinggi.


Diperkirakan ini berkaitan dengan ruang kerja mental yang digunakan. Misalnya, ketika orang dapat menjumlahkan dua angka yang diucapkan tanpa perlu menuliskannya, tapi cukup dengan membayangkannya saja. Kapasity ini telah dikaitkan dengan ukuran umum intelligent kecerdikan, seperti pemahaman membaca dan skor IQ.


Study terbaru ini menggariskan bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak.


Ilmu itu luas untuk kita ketahui dengan Hicmah tersendiri, sedikit sebanyak apa yang dipublish ini dapat membantu mengenal diri.





No comments:

Post a Comment